Part : Rumah Sakit
Aku harus menunggu sangat lama untuk bisa seperti ini. Dimana ketulusan seorang ibu aku dapatkan secara sempurna, aku tidak pernah menyesal harus memberikan hidupku untuknya. Karena aku tahu, hari ini atau nanti hatiku akan luluh dari tembok - tembok besar keangkuhan yang disebut dendam. Aku bersyukur bisa menemukannya, bisa bertemu dengannya. Ini hanya pengorbanan kecil disebagian hidupku, tak pernah sebanding dengan apa yang dia korbankan di hidupnya untuk memperjuangkan kelahiran bayi mungil yang memang ditakdirkan cacat dari awal. Dia memperjuangkan aku sebelum aku ada, kenapa tidak untuk berikan hidupku untuk kebahagian perempuan yang baru saja ku sebut ibu setelah 20 tahun ini. Tuhan, terimakasih telah menunjukan jalan sebelum semua terlambat. Ini hanya sepotong bakti yang bisa aku berikan kepada ibu. Berikanlah penjagaan sempurna terhadapnya ketika aku harus pergi ke tempat-Mu dunia dan akhirat kelak. Pertemukan kami kembali di tempat yang paling damai di sisi-Mu suatu hari nanti.
Ayessa