Berjuta kerikil tajam sudah siap menghadang di depan sana. Dimana terletak mimpiku yang paling berharga.
Dan aku selalu ingat janjiku padamu, takkan pernah menyerah walaupun harus ditukar dengan darah.
Dan aku selalu ingat katamu untuk selalu menutup kupingku jika itu menyakitkanku.
'Jangan dengarkan! Diam dan buktikan!'
'Jalan terus sampai kau mampu walau sedikit demi sedikit'
'Karena jika kamu hiraukan rasa sakit dalam hatimu semua selesai'